Senin, 23 Februari 2015, saya dan suami melakukan konseling IVF sebagai langkah awal keseriusan kami
mewujudkan rencana bayi tabung. Kami bertemu dengan konselor yang sudah sangat paham dengan seluk-beluk
bayi tabung. Satu jam tiga puluh menit kami berbincang semua tentang bayi
tabung, dari mulai hal-hal yang urgent sampai yang tek-tek-bengek. Hihi.. Sekarang kami
tau tentang bayi tabung bukan lagi sekedar "katanya", tapi tau
lebih dalam dari ahlinya.
Selama konselor menjelaskan dengan rinci, sempat pikiran saya melayang dan berkata dalam
hati, "Terimakasih Yaa Allah, Engkau pilih kami untuk bisa mengenalMu
lebih jauh. Hebat sekali para dokter ini bisa menciptakan terobosan teknologi
seperti ini. Dan Engkaulah yang menciptakan para dokter itu. Betapa luas ilmuMu
Yaa Allah... Maha Suci Engkau Yaa Allah". Tak henti hati ini memuja
asmaMu Yaa Allah, saking terpana dengan hal-hal detail yang konselor jelaskan
pada kami. Penjelasannya seperti apa, cekidot....
Diawal pembicaraan,konselor nanya, kenapa saya dan
suami berencana bayi tabung?
Saya jelaskan tentang riwayat laparoscopy dan tube removed di desember 2012. Juga riwayat TB yang menyerang kedua tube falopy, dan pengobatan 9 bulan yang sudah selesai saya jalani.
Lalu, konselor mulai menjelaskan step by step bayi tabung.
Untuk istri :
1. Hari ke 2-12 disuntik Rec FSH
2. Hari ke 7-12 disuntik Cetrotide
3. Hari ke 12 disuntik hCG
4. Hari ke 6, 8, 10, 12 cek lab untuk mengetahui kondisi ovum
5. Hari ke 14 Pick Up Ovum
6. Hari ke 17 Embrio Transfer
Untuk suami :
1. Hari ke 2 Setor uang
50%. Hahaha...
2. Hari ke 14 Setor uang
50% (lagi). Hahaha...
3. Hari ke 14 Setor Sperma ^^
Untuk detailnya saya banyak yang udah lupa, apalagi istilah-istilah medis.
Ceritanya udah mengendap 2 minggu, jd pada lupa.
Yang paling saya ingat tips-tips dari konselornya :
- Jangan
STRESS. Ini
faktor yang paling penting. Karena stress ini akan mempengaruhi
hormon-hormon dalam tubuh. Dan dalam proses bayi tabung ini mayoritas
adalah proses rekayasa hormon. Hormon akan dikondisikan sedemikian rupa
untuk menunjang terbentuknya embrio dan bisa di transfer ke dalam rahim
dengan baik.
- Rutin
Olah Raga. Yup,
hampir setahun ini saya sudah memilih renang sebagai olah raga pilihan
saya. Semoga bisa membantu.
- Ikhlas
dan Tawakal.
Manusia hanya bisa berusaha dan berdoa. Keberhasilan bayi tabung seluruh dunia
adalah 40%. Kecil jika dibandingkan angka sempurna 100%. Tetapi jika
dibandingkan dengan wanita yang hamil secara normal dalam satu siklus
pasca pernikahan, itu nilainya 20%. Bayi tabung bisa memberikan
probabilitas 2kali lipat. Tapi terlepas dari hitung-hitungan tadi, balik
lagi, semua Allah SWT yang menentukan. Apapun hasilnya, itu hak
prerogratif Allah Azza wa Jalla.
Untuk cerita lebih detail step by stepnya, insyaAllah nanti selama proses saya sempatkan untuk
terus update perkembangannya.
Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, "Jadilah!", maka jadilah sesuatu itu. ~ QS. Yaasin : 82
ABOUT THE AUTHOR
Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible
Thanks sharing 'dari sumbernya langsung" ini ya ceu. Jadi lebih tau, karena biasanya cm lewat buku or browsing. Keep sharing ^^
ReplyDeleteCama2 ceu ^^
Delete