Bekal Nanti


“Hanya kepada Tuhanmu tempat kembali pada hari itu. Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya” 
~ QS. Al-Qiyamah 12-13

Tadi malam, untuk kesekian kalinya saya bermimpi hal yang membuat saya sangat ketakutan. Bertanya pada diri sendiri, apa yang sebetulnya ditakutkan? Jawabannya simple, saya belum punya bekal yang cukup.
Semalam saya bermimpi, melihat matahari terbit dari barat. Suasana di sekeliling saya mencekam saat itu, semua orang bertakbir memuji nama Tuhannya. Tak sedikit disana orang-orang menangis. Di mimpi itu sayapun menangis.
Seperti kita tahu, salah satu ciri kiamat adalah terbitnya matahari dari barat. Dan, orang-orang yang merasakan kiamat adalah kaum yang paling merugi (Na’udzubillah). Mungkin itu pulang yang membuat orang-orang di mimpi saya semalam menangis dan bertakbir tiada henti.
Terlepas dari mimpi saya semalam, kembali diingatkan tentang Hari Kiamat. Hari yang sudah Allah tegaskan dalam kitabNya bahwa hari itu akan datang. Hari dimana mulut ini dikunci. Mata, telinga, tangan, kaki yang akan menceritakan apa saja yang mereka lakukan selama di dunia. Lalu apa bekal yang sudah saya siapkan untuk menghadapi hari yang sudah pasti itu???
Mulut ini jarang sekali menyebut asmaNya. Mata ini lebih sering melihat hal-hal yang tidak bermanfaat, dibandingkan dengan membaca ayat-ayatNya. Telinga ini pun lebih sering mendengar hal-hal yang mubadzir, dibandingkan mendengar ayat-ayatNya. Tangan dan kaki ini.... Ya Allah, jadi apa bekal saya???

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

2 comments:

  1. Ya Allah.. pertanyaan yang sama buat diri aku, ceu. Apa bekal saya untuk kehidupan setelah ini?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Merinding ceu membayangkan mimpiku malam itu. Abis mimpi itu lgsg kepengen baca terjemahan QS. Al Qiyamah, makin nyesek....

      Delete